Pria Asal Sumenep Cabuli Anak Tiri Bertahun-Tahun, Pelaku Ditangkap di Malang

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Tim gabungan Unit Resmob Polres Sumenep dan Unit VI Siber Polres Malang meringkus seorang pria berinisial S (43) atas dugaan pencabulan terhadap anak tirinya WS (12).
Penangkapan itu dilakukan di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Senin (24/2) pukul 22.30 WIB.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan kasus itu berawal dari laporan ibu korban berinisial A (47) warga Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep pada 17 Februari.
“Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian pencabulan itu pertama kali terjadi pada 2023 di rumah korban,” jelas Widiarti.
Dia menjelaskan saat itu ibu korban sedang berada di warung miliknya sehingga pelaku yang merupakan ayah tiri korban nekat melecehkan korban di dalam kamar.
“Pelaku mengaku (perbuatannya) tidak hanya terjadi satu kali, tetapi berlangsung berkali-kali sejak tahun 2023. Motif pelaku karena nafsu,” katanya.
Modus pelaku, lanjut Widiarti, yaitu membujuk korban dengan memberikan uang sebesar Rp50.000 serta mengancam akan membunuhnya jika kejadian ini dilaporkan kepada ibunya.
“Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Selain itu, barang bukti yang turut diamankan berupa hasil visum, handphone, serta pakaian milik korban,” ucapnya.
Pelaku pencabulan anak tiri di Sumenep ditangkap polisi saat berada di Kabupaten Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News