Kementerian Sosial Bakal Ringkas Data Warga Miskin ke DTSEN

“Secara persentase memang terus mengalami penurunan. Namun, berdasarkan data terbaru dari BPS, jumlah penduduk miskin terbesar masih berada di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ucapnya.
Gus Ipul menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam merumuskan strategi intervensi yang tepat sasaran
lantaran jumlahnya masih signifikan.
“Kami akan mempelajari permasalahan ini dengan baik, lalu menerapkan program dan kebijakan yang benar-benar efektif untuk menekan angka kemiskinan,” tuturnya.
Wakil Bupati Madiun Purnomo Hadi menyatakan pengentasan kemiskinan perlu dilakukan dengan mengarah pada satu sistem data yang terpadu.
“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Dengan menyatukan data dan memperkuat pemberdayaan, kami berharap masyarakat dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” ucap Purnomo. (mcr23/jpnn)
Kemensos terapkan perubahan sistem pendataan warga miskin dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News