KAI Daop 8 Surabaya Temukan 2 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Selama 2024

Kamis, 20 Februari 2025 – 18:08 WIB
KAI Daop 8 Surabaya Temukan 2 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Selama 2024 - JPNN.com Jatim
Manager Humas KAI Doap 8 Luqman Arief (kiri) mengungkapkan selama tahun 2024 ada dua kasus pelecehan seksual di kereta. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat selama tahun 2024 terdapat dua kasus pelecehan seksual dan telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Jumlah tersebut diungkapkan dalam talkshow Kampanye Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual di lingkungan kereta api yang digelar di Stasiun Gubeng Surabaya, Kamis (20/2).

Manager Humas KAI Doap 8 Luqman Arief menegaskan pihaknya juga ikut mendampingi dua laporan tersebut yang diajukan ke Polrestabes Surabaya.

“Kedua korban laporan ke Polrestabes Surabaya. Kami dampingi, tetapi setelah mediasi tidak dilanjutkan prosesnya. Minimal kami bisa menyampaikan itu (pelecehan seksual) salah,” kata Luqman. 

Adanya talkshow itu diharapkan tidak ada kasus pelecehan di kereta api. Apabila memang terjadi, Luqman meminta agar korban berani melaporkan kepada petugas.

“Kami mendorong penumpang jika melihat atau menjadi korban segera melapor ke petugas di stasiun kereta atau KAI di mana pun,” tuturnya.

Sementara itu, Kasubnit PPA Polrestabes Surabaya Aiptu Yuli Muji Lestari meminta agar korban pelecehan mau untuk melaporkan kejadian kurang mengenakkan sehingga bisa memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

“Lapor ke petugas, kan hafal seat pelaku nanti biar ditracing sama petugas, kalau  enggak bisa berkemsempatan menangkap saat itu,” kata Yuli.

Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat selama tahun 2024 terdapat dua kasus pelecehan seksual dan telah ditangani oleh pihak kepolisian
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News