Banyak Sekolah Butuh Perbaikan, Pemkab Magetan Rp5,9 Miliar untuk Rehabilitasi

Laporan dari sekolah kemudian disinkronkan dengan data di Dapodik guna menyesuaikan kondisi terbaru. Dari hasil pemetaan ini, 19 SD diprioritaskan untuk mendapatkan perbaikan, termasuk SD Ngelang yang sempat roboh sebelum diperbaiki.
Terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), Suwata mengungkapkan bahwa Pemkab Magetan tidak mendapat bagian dari DAK pemda, karena alokasi tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian PUPR.
Adapun untuk dana perbaikan dari DAK pemda setempat, Suwata mengaku tidak ada. Hal itu karena DAK merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR.
Sesuai pendataan ada 11 sekolah yang akan direhabilitasi melalui DAK Kementerian PUPR, namun sekolah mana saja belum ditentukan.
Suwata berharap anggaran rehabilitasi yang telah disiapkan tidak terdampak efisiensi sehingga program perbaikan sekolah yang menjadi prioritas tidak mengalami kendala.
Selain itu, ia juga berharap jumlah sekolah yang mendapatkan bantuan dari DAK Kementerian PUPR bisa bertambah, sehingga semakin membantu pemerintah daerah dalam memperbaiki sekolah rusak.
"Dengan demikian, sektor pendidikan di Magetan dapat semakin maju dan proses belajar mengajar berlangsung dengan lancar karena didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Pemkab Magetan mengalokasikan Rp5,9 miliar dari APBD 2025 untuk merehabilitasi 19 SD dan 6 SMP.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News