Dari Laut ke Panggung, Premiere School of Ballet Pentaskan Balet Moana Memesona

Sabtu, 01 Februari 2025 – 20:02 WIB
Dari Laut ke Panggung, Premiere School of Ballet Pentaskan Balet Moana Memesona - JPNN.com Jatim
Penampilan balet Moana oleh Premiere School of Ballet di Gedung Cak Durasim Surabaya, Sabtu (1/2). Foto: Arry Saputra/JPNN.

Selama mengiringi pementasan, musik ikonik asli dari film juga disetel seperti How Far I’ll Go dan You’re Welcome untuk memperkuat emosi setiap adegan.

Penonton juga diajak mengikuti petualangan Moana dalam melintasi lautan demi mengembalikan Heart of Te Fiti, menghadapi tantangan seperti serangan Kakamora, hujan meteor, hingga pertemuan dengan Tamatoa, si kepiting raksasa pengoleksi benda berkilauan. 

Adapun puncak emosional pementasan terjadi saat Moana bertemu Te Ka, yang ternyata adalah Te Fiti dalam wujud berbeda.

“Para penarinya yang ikut pementasan berasal dari berbagai rentang usia mulai dari 3-44 tahun, dengan pebalet senior berperan sebagai penari latar,” ungkapnya.

Sylvi mengatakan persiapan pementasan tersebut memakan waktu sekitar lima bulan, termasuk dalam pemilihan lagu, penciptaan koreografi, penyiapan kostum, dan pelatihan intensif. 

"Koreografi justru baru selesai kurang dari satu bulan sebelum pementasan," katanya.

Dia menambahkan pementasan Balet Moana menjadi puncak aktivitas Premiere School of Ballet setelah menyelesaikan ujian balet dari Royal Academy of Dance London. 

Sylvi berharap pementasan ini dapat menginspirasi para seniman tari di Surabaya untuk terus berkarya dan menghadirkan cerita melalui tarian di panggung besar. 

Pertunjukan Balet Moana menggambarkan perjalanan emosional melalui gerakan tanpa dialog.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News