PWI Bongkar Lima Wali Lima yang Dianggap Palsu di Ngawi
jatim.jpnn.com, NGAWI - Organisasi masyarakat (ormas) Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) membongkar lima makam wali lima palsu di Ngawi, Minggu (12/1).
Adapun lima makam wali lima palsu itu terletak di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Alasan dibongkar karena dianggap menyesatkan. Sebab, sering didatangi peziarah dari berbagai daerah.
Ketua Harian PWI Budi Cahyono mengungkapkan pembongkaran makam menggunakan alat seadanya. kelima makam dibongkar paksa.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk meratakan lima makam wali lima palsu yang memiliki panjang masing-masing dua meter.
“Makam itu yang jelas palsu tidak ada jasadnya yang bangun juga dari gurunya. Makanya kami bongkar biar nantinya tidak menyesatkan sejarah. Pembongkaran makam dilakukan melalui serangkaian pertemuan antara PWI dan warga setempat,” kata Budi, Senin (13/1).
Sementara itu, warga setempat bernama Sunarsih mengungkapkan makam tersebut sengaja dibuat oleh seorang Kiai Qosim (60) sekaligus tokoh masyarakat setempat di samping musala pada 2009.
Makam tersebut lalu diklaim sebagai peninggalan leluhur di daerah tersebut. Tak jarang sejumlah orang dari luar daerah datang untuk berziarah ke makam tersebut.
“Banyak peziarah datangi dari luar daerah ziarah wali tiap Jumat Pahing. Rutinan di situ percaya tidak percaya makam sudah ada kalau sudah dari sananya,” ujarnya.
Dianggap palsu dan menyesatkan, Perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) membongkar makam wali lima palsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News