3 Pasar Hewan di Jatim Ditutup Akibat Tingginya Kasus PMK

Kamis, 09 Januari 2025 – 18:30 WIB
3 Pasar Hewan di Jatim Ditutup Akibat Tingginya Kasus PMK - JPNN.com Jatim
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan memeriksa kondisi kesehatan sapi di peternakan sapi Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (8/1). (ANTARA/Rizal Hanafi)

Sebelumnya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengemukakan kasus PMK meningkat di wilayahnya pada akhir tahun 2024 sampai dengan awal 2025 dengan rerata lebih dari 250 kasus per hari dari sebelumnya yang hanya 10 kasus per hari.

"Jumlah hewan rentan PMK di Jatim sangat besar yakni 9,2 juta ekor dengan rincian sapi 3,4 juta, kambing 5 juta, domba 610 ribu, kerbau 10 ribu dan babi 107 ribu," ucapnya.

Dia menyebut total kebutuhan vaksin di Jatim tahun 2024 adalah 7,2 juta dosis atau setara 70-80 persen dari total hewan rentan.

Adapun Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan vaksin sebanyak 12.500 dosis untuk membantu mengatasi wabah PMK di Jatim.

Kementan telah menyiapkan empat juta dosis vaksin dengan anggaran kurang lebih Rp100 miliar untuk mengatasi wabah PMK di Indonesia.

Khusus di Jatim Kementan telah menurunkan tim di lapangan yang bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. (antara/mcr12/jpnn)

Kasus PMK yang tinggi membuat dua pasar di Ponorogo dan Tulungagung ditutup untuk sementara.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News