Pakar Octa Prediksi Pasar Finansial 2025 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Pasar pendapatan tetap saat ini mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps oleh Federal Reserve (Fed), 100 bps oleh European Central Bank (ECB), serta masing-masing 50 bps oleh Bank of Canada (BoC) dan Bank of England (BoE).
Akibatnya, divergensi kebijakan moneter antara Fed dan bank sentral lainnya menarik Indeks Dolar AS (DXY) ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Saham AS, seperti S&P 500 dan NASDAQ, menunjukkan kinerja mengesankan dalam dua tahun terakhir. Namun, tren bullish itu mulai melemah setelah Fed mengisyaratkan perlambatan dalam pemangkasan suku bunga.
Emas (XAU) mengalami tren bullish sepanjang 2024, bahkan mencapai level tertinggi sepanjang masa pada Oktober. Namun, volatilitas meningkat setelah pemilu AS menimbulkan ketidakpastian kebijakan.
“Saat ini, XAUUSD bergerak sideways di kisaran 2.550-2.720 dolar AS,” kata dia.
Di sisi lain, Bitcoin (BTC) melampaui 100.000 dolar AS per koin pada 2024, didorong oleh ekspektasi deregulasi industri kripto pasca kemenangan Donald Trump. Walakin, harapan tersebut belum terwujud sehingga Bitcoin berisiko mengalami koreksi tajam di 2025.
Yong memperkirakan emas berpotensi mencapai 3.000 dolar AS per ons pada 2025, didorong tingginya risiko geopolitik, ketegangan politik, dan permintaan aset safe haven.
“Pembelian emas oleh bank sentral juga diprediksi terus berlanjut,” jelasnya. (mcr12/jpnn)
Apa yang menanti para trader di tahun 2025? Broker Octa memaparkan prospek Forex-nya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News