Libur Nataru, Polda Jatim Fokuskan Pengamanan di Titik-Titik Rawan Kemacetan Wisata
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim memperketat pengamanan dan penyekatan di berbagai titik strategis di wilayahnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah itu diambil untuk memastikan keamanan serta kelancaran arus lalu lintas selama libur Nataru.
"Kami telah memetakan daerah-daerah rawan kemacetan dan potensi gangguan keamanan selama libur Nataru," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Senin (30/12).
Komarudin menjelaskan pihaknya juga akan melakukan penyekatan di beberapa titik strategis di pintu masuk dan keluar wilayah Jawa Timur, termasuk di perbatasan antar provinsi dan jalur utama.
"Kami bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Penyekatan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk mencegah masuknya barang-barang terlarang dan menjaga ketertiban lalu lintas," ujarnya.
Titik-titik strategis yang akan dilakukan penyekatan mencakup perbatasan Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah, seperti exit Tol Ngawi dan Blora (Perbatasan Cepu-Blora), serta perbatasan Provinsi Jawa Timur-Bali di Banyuwangi (Pelabuhan Ketapang).
Selain itu, penyekatan juga dilakukan di beberapa titik jalur utama, termasuk exit Tol Waru Sidoarjo-Surabaya, exit Tol Sidoarjo, exit Tol Malang, exit Tol Probolinggo, dan exit Tol Gempol.
Sementara itu, kawasan wisata yang juga menjadi perhatian adalah Kota Batu-Malang, Kawah Ijen Banyuwangi, dan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
Di sisi lain, beberapa titik rawan kemacetan yang mendapat perhatian antara lain di Surabaya, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjen Sungkono, dan Jalan Diponegoro; di Sidoarjo, di Bundaran Waru dan Jalan Raya Porong; di Malang, di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan MT Haryono, dan Jalan Ijen; serta di Probolinggo, di Jalan Raya Pantura dan area menuju Pelabuhan Probolinggo.
Polda Jatim memfokuskan pengamanan di titik-titik rawan kemacetan wisata selama libur Nataru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News