Guru Besar Baru Unair Usung Inovasi Obat dan Vaksin Berbentuk Tablet
Prof. Helmy juga menawarkan inovasi berupa vaksin berbentuk padat melalui teknologi liofilisasi atau beku-kering. Inovasi ini memungkinkan vaksin tidak lagi memerlukan fasilitas rantai dingin untuk penyimpanan sehingga memperpanjang masa simpan dan memangkas biaya distribusi secara signifikan.
Tak hanya itu, Prof. Helmy mencetuskan ide vaksin berbentuk tablet sublingual, yang cukup diletakkan di bawah lidah dan larut tanpa bantuan jarum suntik.
“Inovasi ini menjadi solusi bagi individu dengan fobia jarum sekaligus memudahkan proses imunisasi,” katanya.
Pengukuhan Prof. Helmy sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida menjadi bukti komitmen Universitas Airlangga dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang aplikatif.
Dengan inovasi ini, Unair terus mendorong pemanfaatan teknologi untuk menjawab kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, khususnya obat dan vaksin yang lebih stabil, efisien, dan terjangkau.
Unair mengukuhkan Prof Helmy Yusuf sebagai guru besar, usung inovasi obat dan vaksin masa depan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News