Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nasional PembaTIK 2024 dengan Partisipasi Terbanyak

“Kalau guru tidak menguasai teknologi, pembelajaran pendidikan kita akan tertinggal,” ucapnya.
Karena itu, wacana Presiden untuk memasukkan materi coding ke dalam kurikulum harus direspons positif oleh para pendidik. Aries berharap semangat para guru terus terjaga.
“Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital harus terus dipacu, demi mencetak peserta didik unggul yang siap bersaing di era digitalisasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT TIKP (Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan) Mustakim menjelaskan PembaTIK merupakan ajang peningkatan kompetensi TIK yang dirancang berjenjang. Program ini terdiri dari empat level:
Level 1 (Literasi): Peserta belajar mandiri secara daring.
Level 2 (Implementasi): Peserta belajar mandiri dengan bimbingan tutor atau fasilitator.
Level 3 (Kreasi): Peserta mulai mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis digital.
Level 4 (Berbagi dan Kolaborasi): Peserta berbagi praktik baik dalam inovasi pembelajaran digital menggunakan berbagai platform teknologi.
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan terima kasih kepada para guru karena berhasil meningkatkan kualitas mengajar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News