Cerita Warga Ujung Timur Gresik Gunakan Metode Biopori untuk Dapat Air Bersih
jatim.jpnn.com, GRESIK - Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu. Namun, masih ada satu desa di Gresik yang belum mendapatkan akses air bersih tersebut.
Kawasan itu bernama Dusun Ujung Timur, Desa Randuboto, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dusun yang berada di Kecamatan Sidayu Gresik itu dipisahkan Sungai Bengawan Solo. Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Ujung Timur harus menggunakan perahu guna menyeberangi Sungai Bengawan Solo tersebut.
Kondisi geografis itu lah yang menyebabkan warga kesulitan akses bersih.
Salah satu warga Dusun Ujung Timur, Randuboto, Ani mengungkapkan bahwa selama ini air yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari didominasi dengan rasa asin.
Air asin seolah menjadi “teman setia” bagi sebagian besar masyarakat Dusun Ujung Timur, Desa Randuboto. Ibu dengan dua anak itu tinggal di Ujung Timur sejak dirinya masih belia.
“Air yang mengalir di daerah kami ini lebih ke asin. Jadi, tidak ada air tawar yang masuk ke wilayah kami di Dusun Ujung Timur, Desa Randuboto, Sidayu, Gresik,” ungkap perempuan 55 tahun itu, Jumat (8/11).
Kondisi semakin parah ketika musim kemarau tiba. Air tak hanya asin, tapi air juga berubah menjadi keruh. Ani menuturkan, sepanjang kemarau tahun ini, air tidak terlalu keruh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Warga Ujung Timur Gresik menggunakan metode biopori untuk mendapatkan air bersih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News