Jajanan Latiao Masih Ditemukan Dijual Bebas di Kediri
Kebanyakan korban mengeluh gejala mual, muntah, hingga memerlukan perawatan lebih lanjut setelah makan jajanan tersebut.
BPOM juga telah melakukan pemeriksaan pada produk dan ditemukan bakteri yakni Bacelius Cerius yang bisa menimbulkan toksin. Bakteri tersebut sering menjadi penyebab keracunan makanan dan menyebabkan infeksi di luar saluran pencernaan.
Bakteri itu diketahui dapat bertahan di berbagai kondisi lingkungan dan memproduksi zat berbahaya yang disebut faktor virulensi, termasuk enterotoksin dan toksin emetik (cereulide) yang dapat menyebabkan muntah serta berbagai enzim yang merusak jaringan tubuh.
BPOM RI masih terus melanjutkan uji sampel dan saat ini baru ada empat merek yang teridentifikasi positif cemaran. (antara/mcr12/jpnn)
BPOM menemukan jajanan asal China Latiao dijual secara bebas di sejumlah toko di Kediri.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News