Hamdalah, Vaksin Buatan Unair Akhirnya Dapat Izin Penggunaan Darurat dari BPOM.
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Vaksin Covid-19 buatan Universitas Airlangga bernama INAVAC akhirnya mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan EUA dikeluarkan oleh lembaga terkait di suatu negara dalam kondisi gawat darurat yang mengancam kesehatan masyarakat.
"INAVAC telah mendapatkan izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara massal," ujar Nasih, Rabu (9/11).
Vaksin tersebut digunakan untuk pencegahan Covid-19 menggunakan inactivated virus dan dapat diberikan kepada individu usia 18 tahun ke atas.
Nasih menjelaskan metodenya menggunakan virus yang sudah dimodifikasi atau dinonaktifkan sehingga tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit.
"Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan karena memberikan support berupa pendanaan yang tidak sedikit, pemerintah provinsi juga memberikan dukungan yang luar biasa," tuturnya.
"Rumah Sakit dr Soetomo juga luar biasa support-nya. Yang tak kalah pentingnya adalah peran peneliti Unair yang bekerja keras untuk hal ini," imbuh dia.
Vaksin itu, kata Nasih, diciptakan dalam upaya mendorong adanya kontribusi dan impact Unair yang signifikan.
Vaksin buatan Unair bernama INAVAC mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News