Kasus Bayi Dicekoki Deksametason Baby Sitter, Bahayanya Jika Tak Sesuai Prosedur

Selasa, 15 Oktober 2024 – 13:08 WIB
Kasus Bayi Dicekoki Deksametason Baby Sitter, Bahayanya Jika Tak Sesuai Prosedur - JPNN.com Jatim
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur dr Sjamsul Arief. ANTARA/Willi Irawan.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus baby sitter mencekoki bayi yang diasuh dengan obat deksametason dan pronicy viral di media sosial.

Kasus itu diunggah oleh orang tua balita melalui akun Instagramnya @linggra.k. Dalam unggahan itu dia menceritakan selama satu tahun putranya diberikan obat-obat tersebut untuk penggemuk badan.

Lantas apa obat deksametason dan pronicy itu?

Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief SpA(K) MARS Konsultan Gastrohepatologi menjelaskan deksametason bukanlah obat penggemuk badan, melainkan obat untuk menekan reaksi imunologis yang berlebihan, seperti penderita lupus.

Dia menjelaskan obat deksametason tidak boleh sembarang dikonsumsi dan harus diresepkan oleh dokter.

“Bisa untuk anak 2-3 bulan boleh diberikan asal ada indikasi, tetapi enggak lama, paling dua minggu paling lama satu bulan (diberikan),” kata Sjamsul, Selasa (15/10).

Adapun obat pronicy itu untuk menghilangkan alergi kulit, gatal-gatal, atau batuk alergi.

“Bisa saja dikonsumsi anak di atas satu tahun, tetapi dosisnya berapa dan berapa lama pemberiannya itu juga ada batasannya. Enggak boleh diberikan setahun, kecuali penderita diabetes atau lainnya. Harus terbatas,” jelasnya.

Begini efek samping yang muncul jika balita diberikan obat deksametason secara berlebihan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News