5 Kerangka yang Ditemukan di Situs Kumitir Mojokerto Diduga dari Zaman Majapahit
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim Paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) memperkirakan lima kerangka yang ditemukan saat ekskavasi Situs Kumitir Mojokerto berasal dari zaman Majapahit.
Dugaan itu karena penemuannya masih dalam area Situs Kumitir. Meski demikian, untuk membuktikan hal itu harus dilakukan uji laboratorium.
"Sementara ini, kami bisa mengasosiasikan karena ditemukan di struktur yang berkonteks dengan Majapahit. Jadi, kami sementara ini baru bisa memperkirakan mereka dari kehidupan Majapahit," kata Tenaga Ahli Paleoantropologi dari Departemen Antropologi Fisip Unair, Delta Bayu Murti, Minggu (13/10).
“Namun, enggak tahu pastinya, di awal periode Majapahit, tengah-tengah atau masa akhir Majapahit atau bahkan sesudahnya, kami belum tahu," imbuh dia.
Delta mengatakan pihaknya akan mengirim sampel rangka ke laboratorium di luar negeri untuk uji dating.
Uji dating tersebut nantinya bakal diketahui apakah rangka berasal dari zaman Majapahit, setelah atau bahkan tak jauh dari masa sekarang.
"Dari uji dating itu baru diketahui rangka itu dari masa Majapahit atau bisa jadi masa setelah Majapahit, atau tidak jauh dari massa sekarang," ujar Delta.
Saat ini, kerangka tersebut diletakkan di Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP Unair sejak 9 Oktober 2024. Tim belum bisa melakukan identifikasi karena kondisi rangka tidak utuh dan rapuh.
Fisip Unair bakal kirim sampel uji dating untuk mengetahui asal lima kerangka yang ditemukan saat ekskavasi Situs Kumitir Mojokerto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News