BGSKIN Lestarikan Warisan Budaya Gandeng UMKM Kampung Batik Jetis
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Brand kecantikan lokal BGSKIN mendukung pelestarian batik dengan berkunjung ke pusat kerajinan batik di Kampung Batik Jetis.
Kunjungan tersebut dilakukan juga untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober. Selain berbincang dengan pelaku seni dan pedagang, pada kesempatan itu keduanya berkolaborasi dalam program BGSKIN Support Batik Indonesia.
Adapun bentuk dari kolaborasi tersebut berupa produksi kain batik dengan nuansa warna pink untuk dijadikan pouch. Hasil karya dari para pengrajin dibagikan secara gratis kepada konsumen yang berbelanja produk BGSKIN di periode Oktober 2024.
Marketing Manager BGSKIN Dewi Ratnaningtyas mengaku senang bisa menjalankan program tersebut dan mensupport batik Indonesia.
Menurutnya, momen itu tak hanya dirayakan dengan mengenakan pakaian batik, tetapi bisa bersama-sama menghidupkan semangat pengrajin batik untuk berkarya.
“Alhamdulillah, senang bisa berkolaborasi dengan para pengrajin batik dan penjahit untuk membuat pouch batik BGSKIN. Pengrajin dan penjahit dapat pemasukan dan kami mendapatkan hasil karya secara gratis,” kata Dewi tertulis, Jumat (4/10).
Program berbagi dan berkolaborasi tersebut tak hanya dilakukan saat momen Hari Batik Nasional saja. Pihaknya juga berbagi dengan merangkul reseller dan konsumen setia, lewat program seperti Rumah Makah Gratis, berbagi sembako, dan lain sebagainya.
Salah satu pengrajin di Kampung Batik Jetis Namiroh mengatakan pihaknya membuka pelatihan membatik bagi anak-anak sekolah hingga para mahasiswa.
BGSKIN menggandeng UMKM Kampung Batik Jetis dalam pembuatan pouch untuk melestarikan budaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News