Wali Kota Eri Minta Masyarakat Waspadai Gejala Mpox, Begini Ciri-cirinya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warga Kota Pahlawan mewaspadai gejala penyakit cacar monyet (Mpox). Apabila menemukan tanda-tanda segera memeriksakan ke puskesmas terdekat.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 400.7.7.1/18341/436.7.2/2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan Dini terhadap Risiko Penyebaran Penyakit Mpox.
Virus Mpox menjadi perhatian di berbagai negara dimana sebelumnya terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu di Afrika, saat ini berisiko dapat menyebar ke negara-negara lain termasuk di kawasan Asia Tenggara, khususnya negara Indonesia.
Eri memaparkan gejala-gejala Mpox antara lain, demam 38 derajat celcius, terdapat ruam/lesi/keropeng kulit pada area wajah, telapak tangan dan kaki serta alat kelamin, adanya pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan), sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, dan kelelahan tubuh.
“Melaporkan segera kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat dalam waktu 24 jam, jika menemukan seseorang yang menunjukkan gejala penyakit Mpox,” kata Eri.
Dia menjelaskan, penyakit Mpox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Monkeypox yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun dari manusia ke manusia yang terinfeksi serta melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
“Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi,” katanya.
Penularan juga bisa melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut, yaitu kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi (keropeng luka) dan masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang luka/terbuka, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut) melalui gigitan atau cakaran.
Waspadai penularan penyakit cacar monyet atau Mpox di Surabaya, begini tanda-tanda dan gejalanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News