Konflik PKB-PBNU, Multazam Respons dengan Sindiran Menohok
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Konflik antara PKB-PBNU makin memanas setelah kemunculan rencana pembentukan panitia khusus (pansus) atau tim 5 terkait partai berlambang ka'bah tersebut.
Wakil Sekjen PBNU Suleman Tanjung mengatakan pembentukan pansus tersebut untuk mengembalikan PKB ke pangkuan NU.
"Banyak kita dengar elite PKB ngomong bahwa PKB bukan milik NU, tetapi milik bangsa, Memang PKB ini milik bangsa karena PKB," kata Suleman.
DPN Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Multazamudz Dzikri merespons dengan sindiran menohok.
Multazam menyebut Suleman tak pernah melihat sejarah pernyataan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf yang pernah mengatakan PKB tidak ada hubungannya dengan PBNU.
"Suleman Tanjung ini gagal paham, minim literasi dan tergolong kader yang tidak patuh pimpinan," kata Multazam (29/7).
Menurutnya, sebelum Pilpres dan Pileg 2024 pada Februari lalu, Yahya menyatakan tidak ada kaitannya PKB dengan PBNU, bahkan apapun langkah yang diambil parta tersebut dikatakan dia bukan bagian dari representasi NU.
Caleg DPRD Jatim terpilih 2024-2029 itu menyebut sebelum Pemilu di 2024, PKB diolok-olok, bahkan terkesan keberadaannya tidak dianggap PBNU.
DPN Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Multazamudz Dzikri memberikan respons terkait konflik PKB-PBNU,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News