Disemprot Wali Kota Eri, Dishub Surabaya Masifkan Patroli Cegah Jukir Liar di KBS

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bakal memasifkan giat patroli untuk mencegah adanya juru parkir (jukir) liar di sekitar wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Hal itu menindaklanjuti temuan Wali Kota Surabaya terkait laporan jukir liar yang menarik tarif parkir sangat tinggi, yaitu Rp35 ribu untuk mobil.
Temuan Eri itu setelah dirinya mendapat laporan pesan dari Instagram bahwasanya wisatawan asal Lamongan mengeluhkan tingginya biaya parkir.
Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan jukir liar yang ada di kawasan KBS sudah sering ditertibkan oleh petugas.
Dia mengakui keberadaan jukir liar di KBS bukan kali pertama, bahkan keberadaan mereka makin menjamur di kala liburan sekolah tiba.
“Kami sudah bolak-balik penindakan akan kami giatkan lagi, anggota saya akan dipertebal lagi di situ,” kata Tundjung dikonfirmasi, Jumat (12/7).
Dia menjelaskan keberadaan jukir yang banyak memang membuat bingung wisatawan. Pasalnya, saat wisatawan akan parkir, langsung diarahkan menuju tempat parkir milik mereka.
“Jukir liar itu yang biasa nyegat orang terus dikawal naik motor ditunjukkan tempat parkir begitu. Kalau parkir kan di Joyoboyo, itu ditunjukkan di Jalan Ciliwung, terus mobil parkir ditinggal pergi,” bebernya.
Setelah temuan Wali Kota Eri soal parkir liar di KBS, dishub sebut sering melakukan penindakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News