Merasa Difitnah Soal Pemberhentian Dekan FK Unair, Menkes Budi: Heran Saya
![Merasa Difitnah Soal Pemberhentian Dekan FK Unair, Menkes Budi: Heran Saya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2021/11/09/menkes-budi-gunadi-sadikin-kendukung-vaksin-buatan-unair-diu-czzx.jpg)
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan intervensi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Budi Santoso sebagai fitnah.
Kabar terkait intervensi tersebut dikaitkan dengan sikap pribadi Prof Budi Santoso yang sebelumnya menolak program Kemenkes yang mendatangkan dokter asing ke Indonesia.
"Informasi yang mengatakan Menkes mengontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan Fakultas Kedokteran merupakan fitnah dan hoaks," kata Syahril di Jakarta, Kamis (4/7).
Dia mengatakan Kemenkes tidak membawahi Unair dan tidak memiliki wewenang mengatur kampus tersebut.
"Informasi yang beredar seolah Kemenkes akan mendatangkan 6.000 dokter warga negara asing juga hoaks," ujar dia.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya mengaku heran terhadap kejadian pemecatan Prof Budi Santoso yang dikaitkan dengan intervensi Kemenkes.
"Heran saya, kok dikaitkan dengan Kemenkes. Unair tidak di bawah Kemenkes, tidak ada wewenang saya di sini, saya juga tidak ada kontak apapun dengan Unair terkait masalah ini," katanya melalui pesan singkat.
Unair melalui keterangan Ketua Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP), Martha Kurnia Kusumawardani menyebut alasan pimpinan Unair terkait pemberhentian Prof Budi Santoso merupakan kebijakan internal untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik guna penguatan kelembagaan, khususnya di lingkungan FK Unair.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku heran dengan kejadian pemecatan Prof Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair yang dikaitkan dengan intervensi Kemenkes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News