Perahu di Sumenep Ditabrak Kapal, Tiga Nelayan Dilaporkan Hilang
jatim.jpnn.com, SUMENEP - Perahu nelayan asal Desa Banraas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep ditabrak kapal di utara Perairan Legung, Kecamatan Batang-Batang hingga tenggelam, Rabu (26/6).
Kepala Desa Banraas Mathor mengatakan laka laut tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Ada lima nelayan di perahu tersebut, dua selamat dan tiga lainnya belum ditemukan," kata Mathor lewat sambungan telepon.
Dia menceritakan dua nelayan selamat itu ditolong oleh nelayan lainnya yang juga mencari atau menangkap ikan di lokasi kejadian.
Sebelum ditolong nelayan di perahu lainnya, dua nelayan asal Pulau Giliyang tersebut sempat berenang beberapa waktu setelah perahunya ditabrak kapal dan tenggelam.
"Kedua nelayan selamat itu dalam kondisi baik dan sehat,” ujarnya.
Baca Juga:
Saat ini, kedua nelayan tersebut bergabung dengan warga kami (nelayan) lainnya untuk mencari tiga nelayan yang belum ditemukan.
Mathor menjelaskan sesuai laporan yang diterimanya hingga pukul 11.25 WIB, tiga nelayan dari perahu yang ditabrak kapal itu masih belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian. (antara/mcr12/jpnn)
Tiga nelayan di Sumenep dilaporkan hilang setelah perahu yang ditumpangi ditabrak kapal.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News