Respons PWNU Jatim Soal Logo NU Diplesetkan Jadi Ulama Nambang: Tidak Etis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabar logo organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) diplesetkan menjadi ‘Ulama Nambang’ terdengar sampai ke telinga para anggota PWNU Jawa Timur.
Logo yang diparodikan itu menghebohkan jagat media sosial setelah diunggah akun @pasifisstate di X
Tak pelak, seorang warga asal Rungkut Ali Mahfud (50) yang mengetahui unggahan tersebut melaporkannya ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (20/6).
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur Hakim Jayli menilai pengubahan logo NU sangat tidak etis. Terlebih, yang menciptakannya adalah cucu pendiri NU KH Ridwan Abdullah.
“Kami menerima kabar ini dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Logo yang diubah menjadi berwarna merah, beda jauh dengan aslinya warna hijau,” ujar Hakim, Senin (24/6).
Hakim berpendapat kritik ke PBNU perlu disampaikan dengan etika dan cara baik. Di satu sisi, logo NU telah diciptakan dengan proses spiritual suci.
“Logo mengalami banyak penyempurnaan, oleh para masyayikh pendiri NU,” kata dia.
Pihaknya tidak mempermasalahkan soal inisiatif warga atau nahdiyin yang melaporkan oknum akun tersebut ke pihak kepolisian.
Dianggap Tidak Etis, PWNU Jatim Sesalkan Logo NU Diplesetkan Jadi ‘Ulama Nambang’
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News