Eri Cahyadi Jamin 11 ABH Terlibat Kerusuhan Suporter Berkelakuan Baik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Bapas Kelas I Surabaya menjamin pembinaan kepada sebelas anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang terlibat kerusuhan suporter di Jembatan Suramadu seusai laga final Series Liga 1 di Madura.
"Kami menjamin melakukan pembinaan untuk anak-anak. Ke depan mereka ini memiliki wawasan kebangsaan dan perilaku baik dalam menjaga persatuan," ucap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tertulis, Rabu (12/6).
Eri juga meminta kesebelas ABH itu untuk berbakti kepada orang tua serta tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Saya memaafkan mereka karena saya melihat masa depan mereka masih panjang. Bagaimanapun masa depan mereka adalah tanggung jawab saya sebagai Wali Kota Surabaya. Saya pastikan mereka tidak akan pernah melakukan hal itu lagi," tuturnya.
Dia berharap apabila muncul konten atau informasi negatif di media sosial, suporter bola diharapkan tidak mudah terpancing agar tidak terpecah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Khususnya, dalam menyambut hari ulang tahun (HUT) Persebaya ke-97 pada 18 Juni 2024.
"Sebentar lagi Persebaya akan ulang tahun ke-97, saya berharap ini menjadi pemantik semuanya untuk selalu berbuat kebaikan, jangan sampai ternodai lagi. Kalau di media sosial saling memprovokasi, saya berharap Arek-Arek Suroboyo tidak terprovokasi," ujar dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M Prasetya mengatakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, pihaknya membuka ruang mediasi atau yang dikenal sebagai istilah diversi terhadap ABH.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjamin pembinaan kepada sebelas anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang terlibat kerusuhan suporter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News