Eri Cahyadi Jamin 11 ABH Terlibat Kerusuhan Suporter Berkelakuan Baik
Namun, dalam proses tersebut terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi, yakni perbuatan yang dilakukan dengan ancaman pidana kurang dari tujuh tahun dan perbuatan tidak dilakukan berulang.
“Kami mendapat kabar dari Kepala Bapas bahwa sebelas (ABH) ini juga belum pernah melakukan perbuatan pidana. Kemudian dari hasil asesmen direkomendasikan untuk dilakukan diversi,” ucapnya.
Berdasarkan hasil mediasi tersebut, pihaknya bersama Pemkot Surabaya dan Bapas Kelas I bersepakat untuk memaafkan sebelas ABH.
“Sudah disampaikan oleh Bapak Kapolres Tanjung Perak, kami dari kepolisian memaafkan dan dari Pemkot Surabaya juga memaafkan sebelas ABH dan tidak dilakukan ganti rugi barang yang telah dilakukan pengerusakannya,” ujarnya.
Pascakerusuhan di Suramadu setelah laga final Championship Series Liga 1 di Madura, pada Minggu (30/5), Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah menetapkan 18 tersangka, 11 diantaranya masih anak-anak.
Ketujuh tersangka yang ditahan antara lain A (19), MZ (26), BRZ (18), NF (18), ADR (21), YW (24) dan MST (21).
Adapun untuk sebelas ABH yakni TST (17), SBA (17), MNA (17), ABS (17), MAR (16), FPS (16), MRA (17), RPPS (15), MAF (17), QA (16) dan NRF (15). (antara/mcr12/jpnn)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjamin pembinaan kepada sebelas anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang terlibat kerusuhan suporter.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News