PDGI Selediki Kasus Perempuan di Ngawi Meninggal Seusai Cabut Gigi Bungsu
jatim.jpnn.com, NGAWI - Kasus cabut gigi bungsu yang mengakibatkan perempuan di Ngawi Nira Pranita Asih (31) meninggal dunia mendapatkan atensi dari Pengurus besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI).
Terbaru, PDGI telah melakukan kunjungan ke rumah korban dan menggali informasi terkait kasus tersebut.
Kepala Humas PB PDGI drg M. Arifin,. SP, Ort mengatakan kedatangan dirinya ke rumah Davin Ahmad Sofyan, suami Nira untuk mewakili belasungkawa PB PDGI.
“Kami ingin tahu permasalahannya bagaimana dan mencari jalan tengahnya," kata Arifin melalui sambungan telepon, Sabtu (1/6).
Pihaknya juga meminta keterangan kepada dokter gigi yang bersangkutan agar mendapatkan kronologi lengkap dari dua sisi, baik dari Davin maupun dokter gigi berinisial SW.
“Sempat memediasi keduanya agar kasus tersebut bisa diselesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan. Namun, jika diteruskan jalur hukum, pihaknya tidak melarang,” ujarnya.
Menurutnya, Davin mempunyai hak untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Adapun beberapa langkah dari PB PDGI Cabang Jawa Timur maupun wilayah Ngawi, yaitu melakukan investigasi lebih lanjut.
“Tim ahli dari PB PDGI akan melakukan investigasi apakah prosesnya sesuai dengan sopnya, penyebab meninggalnya apa dan sebagainya,” ucapnya.
PDGI turun tangan investigasi kasus perempuan di Ngawi yang meninggal dunia diduga usai cabut gigi bungsu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News