Pakar Sebut Surabaya Jadi Wilayah Strategis Pasar Otomotif, Inilah Alasannya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Surabaya menjadi wilayah strategis untuk pasar otomotif dalam negeri, menyusul pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang menunjukkan tren positif hingga kuartal I tahun ini.

Event pameran otomotif makin mendorong geliat bisnis otomotif di daerah tersebut karena masyarakat dengan mudah dapat mengakses kebutuhan untuk berbagai kendaraan impian sesuai tren saat ini.

Berdasarkan data BPS pada Februari 2024, jumlah kendaraan bermotor di Provinsi Jatim mencapai 23 juta unit, terdiri atas 20 juta unit kendaraan roda dua dan tiga juta unit roda empat.

Pakar Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Wisnu Wibowo mengatakan penjualan kendaraan pada kuartal I tahun 2024 mengalami kontraksi, baik untuk mobil yang terkoreksi 18,8 persen maupun motor sekitar 2,9 persen.

"Ada tiga faktor utama yang memengaruhi penjualan kendaraan, yaitu kondisi ekonomi, regulasi, dan rangsangan produk," kata Wisnu tertulis, Rabu (22/5).

Apabila melihat optimisme perkembangan ekonomi ke depan dan harapan adanya penurunan suku bunga The Fed pada kuartal III 2024, penjualan kendaraan diharapkan berpeluang mengalami peningkatan untuk mencapai target penjualan nasional sebesar 1,1 juta unit.

"Pertumbuhan positif penjualan kendaraan bermotor ke depan dipicu ekspektasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan akan makin membaik di kuartal berikutnya, khususnya di kuartal II dan III 2024," ujarnya.

Menurutnya, sektor lapangan usaha transportasi dan pergudangan di Jatim masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi yang didukung tingginya mobilitas masyarakat.