Mengenal Bariatrik Operasi Potong Lambung untuk Turunkan Berat Badan

Rabu, 08 Mei 2024 – 14:31 WIB
Mengenal Bariatrik Operasi Potong Lambung untuk Turunkan Berat Badan - JPNN.com Jatim
Digestive Surgery (Spesialis Bedah Digestive) National Hospital Surabaya, dr Iwan Kristian, Sp.B-KBD menjelaskan tentang operasi bariatrik atau pemotongan lambung. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Berat badan berlebih atau obesitas dapat menganganggu aktivitas sehari-sehari. Selain itu, menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti diabetes, jantung, hingga sleep apnea.

Maka dari itu, bagi orang yang memiliki berat badan berlebih dianjurkan untuk melakukan diet. Namun, fakta di lapangan tidak semua orang bisa menjalani diet dengan konsisten.

Guna menjawab permasalahan tersebut, operasi bariatrik atau pemotongan lambung menjadi salah satu cara paling cepat untuk menurunkan berat badan.

Digestive Surgery (Spesialis Bedah Digestive) National Hospital Surabaya dr Iwan Kristian, Sp.B-KBD mengatakan metode itu bakal memotong 80 persen lambung dan akan disisakan tinggal 20 persen.

“Jadi, setelah lambung dipotong, pasien tentunya tidak bisa makan banyak karena memang kapasitasnya telah berkurang,” kata dokter Iwan, Selasa (7/5).

Dia menjelaskan proses penurunan berat badan dengan operasi pemotongan lambung tentunya bertahap. Sebab, jika jumlah berat badan turun drastis dalam waktu satu bulan harus diwaspadai.

“Kami harap penurunan berat badan bertahap. Jangan sampai dalam waktu satu bulan turun sampai 56 kilo. Namun, setelah itu dia akan melandai lagi,” jelasnya.

Bariatrik umumnya ditujukan kepada pasien morbid obesity. Obesitas morbid atau obesitas kelas III adalah di mana seseorang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih tinggi.

Jalan instant turunkan berat badan dengan operasi pemotongan lambung
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News