Unesa Fasilitasi 9 Peserta Disabilitas Tes UTBK, Beri Pendamping Khusus

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memfasilitasi sembilan peserta disabilitas untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi tiga di Training Center Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Kamis (2/5).
UTBK itu merupakan salah satu syarat bagi calon mahasiswa untuk masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Wakil Rektor 1 Unesa Prof Dr Madlazim, M.Si., menjelaskan sembilan peserta disabilitas itu terdiri dari tujuh tunadaksa dan dua tunanetra.
“Tes ini kami memfokuskan ke satu tempat yaitu di Rektorat untuk memudahkan peserta. Untuk di Surabaya, sesi disabilitas hanya ada di Unesa," kata Prof Madlazim.
Fasilitas itu merupakan komitmen untuk memberikan akses dan kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi kepada semua, disabilitas maupun nondisabilitas.
“Semua kami berikan kesempatan dan siapkan fasilitas ramah disabilitas. Selain disiapkan pengawas dan pendamping dari unsur dosen serta mahasiswa PLB juga dari SMCC untuk masing-masing peserta,” ujarnya.
Salah satu peserta tunanetra Ferdian Valentino tes yang dijalaninya berjalan lancar. Dia sudah melakukan persiapan sehingga tidak grogi saat berhadapan dengan soal UTBK.
“Saya sudah belajar dan lancar. Tadi ada beberapa soal yang saya pelajari, tapi tidak keluar,” ucap Valen sapaan akrabnya.
Unesa siapkan pendamping dan fasilitS khusus bagi peserta disabilitas yang ikuti UTBK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News