Serahkan Sertifikat Rumah Peribadatan di Surabaya, Menteri AHY Berpesan Begini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan 16 sertifikat bidang tanah peribadatan di Jawa Timur.

AHY membagikan sepuluh sertifikat bidang tanah peribadatan diserahkan kepada Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berada di Surabaya. Kemudian lima sertifikat diserahkan kepada Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berada di Ngawi.

Selanjutnya satu sertifikat bidang tanah peribadatan untuk Gereja Katolik Mater Dei di Kota Madiun.

"Sertifikat tanah untuk peribadatan ini sangat penting. Kementerian ATR/BPN dalam urusan pertanahan dan tata ruang ingin menjadi bagian dan solusi, termasuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah bagi rumah ibadah," tutur AHY.

Dirinya tak ingin rumah ibadah yang berlokasi di tempat yang belum bersertifikat. Dikhawatirkan suatu saat bisa menjadi masalah, bisa disengketakan, baik oleh ahli waris atau siapa pun, bahkan mafia tanah.

Untuk itu, AHY mengajak seluruh masyarakat agar mengurus sertifikat tanah rumah peribadatan.

Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memastikan pengurusan sertifikat tanah sangat sederhana di Kantor Wilayah BPN dan tidak dipungut biaya.

"Kami mendukung penuh agar bisa segera dipenuhi administrasinya dan segera bisa dikeluarkan sertifikatnya. Seperti tadi dikeluarkan sertifikat-sertifikat sehingga para jemaah apapun agamanya bisa menjalankan ibadah dengan baik dan tenang," kata dia.