DPRD Surabaya Minta Pemkot Tangani Banjir Gunakan Bor Penyedot Saluran Air
Meski dia sudah mengusulkan, tetapi Pemerintah Kota Surabaya masih belum mengambil ancang-ancang untuk mengubah sistem penanganan banjir, padahal untuk membuat alat itu, pemkot bisa berkoordinasi dengan akademisi.
"Cara ini lebih modern. alatnya bisa dipatenkan, HAKI-nya. Kalau sudah ada tetap harus dirawat supaya awet," tuturnya.
Baktiono berharap agar peralihan bisa diterapkan pemkot, mengingat anggaran penanganan banjir punya porsi sembilan persen dari total keseluruhan APBD Kota Surabaya Tahun 2024 sebesar Rp10,9 triliun.
"Sekitar Rp800 miliar itu luar biasa jumlahnya, tetapi nyatanya tidak cukup karena ini selalu untuk proyek box culvert yang harganya mahal," ucap Baktiono. (antara/mcr12/jpnn)
Komisi C DPRD Surabaya meminta Pemkot mengubah sistem penanganan banjir dari sistem manual ke teknologi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News