Korban Gempa Bawean Butuh Pendampingan Psikososial Tuk Atasi Trauma

Senin, 25 Maret 2024 – 17:05 WIB
Korban Gempa Bawean Butuh Pendampingan Psikososial Tuk Atasi Trauma - JPNN.com Jatim
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto saat memberikan pengarahan terkait bantuan perbaikan rumah rusak kepada warga korban gempa di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/3). ANTARA/HO-BNPB.

jatim.jpnn.com, GRESIK - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyatakan pendampingan psikososial menjadi kebutuhan mendesak untuk menyembuhkan trauma korban gempa bumi di Bawean.

Menurut Abdul, sebagian besar dari total jumlah korban yang menempati posko pengungsian mengalami trauma dengan apa yang mereka alami.

Data dari BPBD Jatim jumlah korban gempa di Bawean mencapai 17.664 orang, dengan rincian 2.535 lansia, dan sisanya berusia 17-55 tahun.

“Dari hasil asesmen diketahui bahwa warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak tapi karena faktor trauma gempa susulan,” kata Abdul melalui keterangan tertulisnya, Senin (25/3).

Merujuk catatan Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (22/3)-Sabtu (23/3) pagi tercatat 139 kali guncangan gempa, dua di antaranya memiliki kekuatan magnitudo 6.0 dan 6.5.

Selain rentetan gempa susulan yang melanda Bawean, isu adanya tsunami yang sempat mencuat oleh pihak tak bertanggung jawab menjadi penyebab psikologis warga terguncang.

Hasil analisis BMKG menyatakan gempa itu tidak berpotensi tsunami dan informasi demikian juga langsung disosialisasikan secara masif ke seluruh masyarakat beberapa saat pasca gempa pertama.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan selain mengirimkan bantuan logistik, pihaknya juga memberangkatkan tim tenaga kesehatan sekaligus tim psikososial untuk mengurangi trauma para korban gempa bumi.

BNPB menilai korban gempa di Bawean membutuhkan pendampingan psikososial untuk mengatasi trauma.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News