2.217 KK di Pamekasan Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Selama 2 Hari

jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Pj Bupati Pamekasan Masrukin menyebut 2.217 kepala keluarga (KK) di wilayah setempat terdampak banjir akibat luapan sungai yang terjadi pada Selasa (12/3). Hingga Rabu (13/3) siang banjir tersebut masih menggenangi rumah warga.

"Ini sesuai dengan hasil laporan dari masing-masing desa dan kelurahan yang terdampak banjir melalui camat setempat," kata Masrukin.

Dia menjelaskan sebanyak 2.217 KK yang terdampak banjir itu berasal dari enam kelurahan di tiga desa dengan jumlah jiwa mencapai 6.022 orang yang tersebar di 41 RT dan lima dusun.

Adapun fasilitas umum yang terdampak di sepuluh titik, yaitu lembaga pendidikan, masjid dan musala, serta pondok pesantren, termasuk sejumlah kantor kelurahan, balai desa, dan kantor pemerintahan.

"Banjir kali ini terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Pademawu," jelasnya.

Di Kecamatan Pamekasan banjir menggenangi Kelurahan Barurambat Kota, Jungcangcang, Kangenan, Parteker, Patemon, Barurambat Timur, lalu Desa Laden, dan Desa Jalmak.

Untuk di Kecamatan Pademawu meliputi Desa Sumedangan, dan Desa Lemper.

Korban terdampak paling banyak di RT 12 Kelurahan Patemon sebanyak 1.981 jiwa, lalu RT 3 Kelurahan Jungcangcang, yakni mencapai 620 jiwa.