Delapan Warga di Dua Kelurahan Pamekasan Terjebak Banjir
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Sebanyak delapan orang di Kelurahan Patemon dan Jungcangcang Pamekasan terjebak banjir pada Selasa (12/3) malam. Kedua kelurahan tersebut memang menjadi tempat terparah terdampak bencana tersebut.
Banjir yang melanda Pamekasan akibat luapan Sungai Kali Semajid an Sungai Kalikalong setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak malam pertama Ramadan.
Banjir mulai memasuki perkampungan warga sekitar pukul 14.00 WIB dan pada malam harinya genangan makin tinggi, terutama di sekitar aliran sungai.
Humas BPBD Pamekasan Zaini Zen mengatakan sejak magrib petugas sudah menyampaikan imbauan kepada warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai agar segera pindah atau mengungsi.
"Waktu itu bersamaan dengan waktu berbuka puasa maka warga memilih untuk tetap tinggal di rumah," kata Zaini.
Sejumlah warga di dua kelurahan tersebut pun akhirnya terjebak banjir. Tim gabungan dari BPBD Pamekasan bersama Polri dan TNI yang mendapatkan kabar itu segera melakukan evakuasi.
"Hingga pukul 22:00 WIB malam ini sudah ada delapan orang yang terjebak banjir dan telah berhasil kami evakuasi," ujarnya.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi, jumlah personel yang diterjunkan khusus untuk mengevakuasi korban banjir di Pamekasan sebanyak 25 orang dibantu TNI dan Polri.
Petugas gabungan mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di dua kelurahan Pamekasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News