Pemkot Bakal Bangun Tanggul & Bozem Atasi Banjir di Surabaya Barat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana membangun tanggul di kawasan Benowo. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Pakal Madya.
Diketahui, hujan deras yang terjadi di Surabaya pada Sabtu (17/2) membuat Jalan Tengger Raya (Sambikerep-Benowo dan Jalan Pakal Madya banjir setinggi lutut orang dewasa.
Eri menjelaskan selain faktor hujan, banjir yang terjadi di dua kawasan tersebut akibat luapan air dari Kabupaten Gresik.
“Ini adalah luapan air (sungai) dari Gresik maka kami akan bangun tanggul, seperti yang di Benowo dan juga di sini (Jalan Pakal Madya), kami pasang tanggul kanan-kiri. Jadi, air nanti tidak meluber ke rumah warga," kata Eri saat meninjau lokasi di Balai RW 3 Kelurahan Pakal, Surabaya, Minggu (18/2).
Selain tanggul, Eri juga bakal membangun bozem di tanah fasilitas umum (fasum) milik Citraland. Tujuannya, untuk menahan beban air sehingga tidak meluber ke rumah-rumah warga di kawasan Pakal Madya
"Jadi, nanti air dari sungai langsung ke Bozem. Sama seperti yang di Benowo, ada seperti waduk yang kami buat dan kami jadikan buat bozem," ujarnya.
Setelah pembangunan tanggul dan waduk rampung, pihaknya akan melakukan peninggian Jalan Tengger Raya, Sambikerep-Benowo Surabaya, termasuk meninggikan jembatan di kawasan itu agar air lancar saat hujan deras.
"Jadi, langsung kami kerjakan peninggian jalan dan jembatan," tuturnya.
Cara pemkot mengatasi banjir di Surabaya Barat, yaitu dengan membangun tanggul, bozem hingga peninggian jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News