Pembangunan Hunian Korban Banjir Banyuwangi Ditargetkan Rampung 3 Bulan
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pembangunan hunian relokasi untuk korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Banyuwangi ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pembangunan hunian di lahan milik PTPN 1 Regional V Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru itu dibangun rumah 66 KK korban banjir bandang pada November 2022.
"Target pembangunan selesai tiga bulan, ada sebanyak 66 hunian yang dibangun," kata Gubernur Khofifah seusai meresmikan pembangunan hunian baru terdampak banjir bandang di Banyuwangi, Minggu (11/2).
Khofifah menyebut proses relokasi sebelum peluncuran pembangunan sempat mengalami sejumlah tantangan. Namun, bisa diselesaikan dengan baik berkat sinergi dan komunikasi dengan masyarakat maupun pemilik lahan, PTPN.
"Proses relokasi ini paling lama dibanding yang lainnya, seperti di Bondowoso, Lumajang, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Blitar. Selain itu, ini pertama kalinya relokasi nyambung kampung," ujarnya.
Khofifah menambahkan lokasi yang dipakai merupakan lahan milik PTPN maka diperlukan waktu untuk mengurus segala proses administratif pelimpahan lahan.
"Saya minta untuk dikomunikasikan kembali kepada PTPN karena memang ada proses pelepasan hak dari PTPN kepada masyarakat itu butuh prosedur administratif dari PTPN ke pemprov kemudian ke warga," jelasnya.
Mantan Mensos itu berterima kasih kepada PTPN 1 Regional V yang telah mengizinkan lahannya digunakan untuk relokasi warga terdampak banjir bandang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menargetkan pembangunan hunian relokasi korban banjir selama tiga bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News