Pembangunan Hunian Korban Banjir Banyuwangi Ditargetkan Rampung 3 Bulan

Dia berharap warga terdampak bisa tenang karena hunian relokasi yang dibangun aman dari risiko bencana dan masih berada di dekat Desa Kalibaru Wetan sehingga warga tidak perlu beradaptasi karena masih di desa asalnya.

"Mudah-mudahan prosesnya berjalan lancar, dan masyarakat tidak perlu beradaptasi baru, karena ini tempat bersosialisasi selama ini. Ini luar biasa, nyambung kampung," katanya.

Khofifah menyerahkan zakat produktif untuk 50 penerima manfaat. Dia juga sempat berpamitan karena pada 13 Februari 2024 masa jabatannya berakhir.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto dalam laporannya menyampaikan hunian relokasi yang dibangun memiliki ukuran 5 meter x 6 meter. Biaya pembangunan hunian dialokasikan oleh BPBD Jatim.

"Untuk pembangunan fasilitas lingkungan didukung Pemkab Banyuwangi. Adapun pembebasan lahan dialokasikan melalui anggaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dan saat ini dalam proses penerbitan penetapan lokasi," bebernya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang memberikan atensi terhadap warganya terdampak banjir bandang.

Bupati Ipuk juga menyanggupi akan memberikan dukungan saluran air bersih dan sambungan listrik untuk hunian relokasi ini.

"Terima kasih Ibu, kehadiran Ibu hari ini menjadi penyemangat bagi warga Banyuwangi, khususnya warga terdampak bencana banjir di Desa Kalibaru," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)