Wacana Penambahan Subisidi Pupuk Nasional Disambut Baik Pemprov Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rencana penambahan subsidi pupuk nasional senilai Rp14 triliun disambut baik oleh Pemprov Jawa Timur.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur Dydik Rudy Prasetya, rencana itu akan menutup kekurangan pupuk di Jatim pada 2024.

Selain itu, dia menilai penambahan subsidi pupuk sebesar setara 2,5 juta ton pada musim tanam kedua itu dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Jatim.

"Penambahan (subsidi pupuk) itu sangat kami harapkan karena alokasi pupuk subsidi Jawa Timur sangat kurang. Apabila tidak ditambah, pasti akan berakibat terjadinya penurunan produksi pertanian di Jawa Timur," katanya.

Sebelumnya, dia mengusulkan untuk musim tanam tahun 2024, kebutuhan pupuk subsidi petani sebanyak 2.418.491 ton. Namun realisasinya, petani di Jatim hanya mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat sebesar 963.847 ton.

Alokasi itu hanya setara 39,85 persen dari usulan, jadi masih kurang 1.454.844 ton dari total kebutuhan.

Pemprov Jatim melalui surat Gubernur Jawa Timur tanggal 27 Desember 2023 Nomor 500.6.7/49494/110/2023 pun telah mengajukan usulan tambahan alokasi Pupuk Bersubsidi ke Menteri Pertanian RI guna memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk para petani.

Bak gayung bersambut, pemerintah pusat pun berencana melakukan penambahan subsidi pupuk nasional pada musim tanam kedua ini. (antara/faz/jpnn)