Hari Gizi Nasional, Mahasiswa Ubaya Kampanye Pencegahan Stunting Lewat Food Art
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebelas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) membuat kreasi dari bahan makanan (food art), di Tempat Penitipan Anak Rumah Ceria Fakultas Psikologi Ubaya, Rabu (24/1).
Kreasi tersebut memperingati Hari Gizi Nasional 2024 yang bertujuan mengampanyekan pencegahan stunting melalui makanan bergizi untuk anak usia dini.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama. Hal itu mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, yakni tinggi badan lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Ketua BEM FK Ubaya Moh Sultan Takdir Alisyabana mengatakan per tahun 2023 21,6 persen anak Indonesia mengalami stunting. Jumlah itu menjadi terbanyak ke-5 di Asia dan 27 di dunia.
“Sebagai mahasiswa yang belajar ilmu kedokteran, kami punya tanggung jawab untuk berkontribusi memberikan edukasi tentang pencegahan stunting,” ujar Sultan.
Edukasi itu dilakukan dengan sosialisasi makanan bergizi untuk anak usia di bawah lima tahun melalui food art, bahan makanannya pun mudah didapatkan.
Sultan mengatakan konsep food art dipilih agar menarik perhatian dan meningkatkan nafsu makan anak.
Food art terdiri dari ragam makanan dengan gizi seimbang untuk mencegah stunting, seperti karbohidrat, lauk pauk, sayuran, serta buah-buahan.
Mahasiswa Ubaya mengkreasikan food art dan memberikan edukasi terkait stunting .
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News