Hari Gizi Nasional, Mahasiswa Ubaya Kampanye Pencegahan Stunting Lewat Food Art
“Komposisinya adalah 35 persen karbohidrat, 35 persen sayuran, 15 persen protein hewani atau nabati, serta 15 persen buah-buahan,” katanya.
Karbohidrat yang dipilih adalah nasi dan roti yang biasa dikonsumsi. Untuk lauk pauk terdiri dari protein hewani seperti daging sapi dan telur.
Semua bahan makanan itu dihias dengan sayur-sayuran dan buah-buahan yang biasa dikonsumsi anak-anak. Selain itu, ditambahkan susu untuk melengkapi nutrisi.
Food art dibagikan kepada 35 anak-anak Sanggar Kreativitas dan Tempat Penitipan Anak Rumah Ceria dibawah naungan Pusat Konsultasi Layanan Psikologi Fakultas Psikologi Ubaya.
Pada kegiatan ini juga ada pemberian edukasi pencegahan stunting kepada orang tua oleh dosen FK Ubaya sekaligus dokter spesialis anak, dr. Agus Cahyono, Sp.A.
“Harapannya kami bisa memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pencegahan stunting. Selain itu, meningkatkan kreativitas untuk mengatasi nafsu makan anak dan sebagai upaya pencegahan primer terhadap kejadian stunting di Indonesia,” pungkas Sultan. (mcr12/jpnn)
Mahasiswa Ubaya mengkreasikan food art dan memberikan edukasi terkait stunting .
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News