Identitas 2 Korban Pengeroyokan Pesilat di Jalan Tunjungan Alami Cedera Kepala

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh anggota perguruan silat di Jalan Tunjungan Surabaya mengalami cedera kepala.
Kedua korban masih menjalani perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya setelah mendapatkan pertolongan pertama dari tim gerak cepat (TGC) Pemkot Surabaya usai kejadian.
Berdasarkan data dari BPBD Surabaya, kedua korban itu bernama Aldy (21) asal Jombang. Korban kedua Sandy Harvany (19) asal Bratang Gede, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.
"Korban Aldy mengalami luka robek di bagian kepala sepanjang lima centimeter, sedangkan Sandy luka robek di kepala sepanjang tiga centimeter," kata Buyung, Senin (15/1).
Berdasarkan keterangan dari para korban, mereka berdua sedang nongkrong di Kafe Piring Seng Coffee & Co di Jalan Tunjungan.
Pukul 23.26 WIB, segerombolan pemuda berjumlah ratusan orang tiba-tiba mengeroyok dan memukuli mereka tanpa alasan yang jelas.
Para pelaku pengeroyokan diduga berasal dari perguruan silat. Mereka mengenakan kaus dan celana serba hitam dan berhelm sehingga korban sulit mengenali pelaku.
"Warga yang melihat korban dalam kondisi terluka langsung menghubungi Command Center 112 untuk meminta bantuan pengecekan medis," ujarnya.
Dua korban pengeroyokan di Jalan Tunjungan yang diduga dilakukan anggota perguruan silat mengalami cedera kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News