6 Pelaku Pengeroyokan Sesama Pesilat di Mojokerto Diringkus, 4 Masih di Bawah Umur

jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Polres Mojokerto Kota meringkus enam orang terkait kasus pengeroyokan sesama anggota perguruan silat di wilayah setempat. Korbannya berjumlah dua orang.

Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Supriyono mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (30/10) dini hari, di Jalan Clangap, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis. 

"Pengeroyokan itu terjadi setelah adanya aksi demo di Mojosari. Pelakunya ada enam orang, empat di antaranya masih pelajar," ujar Supriyono saat konferensi pers, Selasa (31/10).

Adapun identitas keenam pelaku itu ialah MH (20) dan WL (25). Keempat pelaku yang masih pelajar, yakni FR (17), AJ (15), AB (17), dan YN (16).

"Kami menyita empat sepeda motor, 14 pecahan batu, satu sandal jepit, tiga handphone, tiga hoodie, satu jaket, dan topi serta alat pemukul berupa palu yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya,” katanya.

Dia menjelaskan kronologi pengeroyokan ini bermula saat dua pesilat mengikuti aksi demo di Mapolres Mojokerto. Kedua yang korban hendak pulang, tetapi terpisah dari rombongannya.

“Para korban ini pulang dari demo sekitar pukul 01.00 WIB. Jadi, sudah dini hari,” jelasnya.

Mereka secara tiba-tiba dihadang enam anggota perguruan silat lain. Disitulah kedua korban dikeroyok dipukuli menggunakan palu.