Sempat Terdampak Abu Semeru, Bandara Malang Kembali Beroperasi
jatim.jpnn.com, MALANG - Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang beroperasi kembali setelah sempat ditutup sementara dampak dari sebaran abu vulkanis Gunung Semeru yang erupsi pada Kamis (11/1).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bandara Abd Saleh Malang Purwo Cahyo Widhiatmoko mengungkapkan bandara sempat ditutup sekitar dua jam.
“Aktivitas penerbangan di Bandara Abd Saleh Malang mulai pukul 09.00-11.00 WIB ditutup dengan alasan keselamatan penerbangan," kata Purwo.
Dia menjelaskan aktivitas Bandara Abd Saleh Malang kembali dibuka setelah dilakukan pemantauan terkait dengan sebaran abu vulkanik Gunung Semeru setiap 30 menit pascapenutupan aktivitas.
Menurutnya, kondisi bandara pada Jumat (12/1) pagi, terdapat sebaran abu vulkanik pada bandara yang terletak di Kecamatan Pakis tersebut. Jadi, pihaknya memutuskan untuk menutup aktivitas penerbangan.
"Iya tadi pagi (abu Gunung Semeru) sampai ke area bandara. Kemudian kami terus melakukan pemantauan. Setelah dinyatakan negatif dan dilakukan evaluasi, baru kami buka kembali," ujar Purwo.
Dia menjelaskan penutupan Bandara Abd Saleh Malang akibat sebaran abu vulkanik tersebut penting dilakukan karena abu dari gunung api bisa membahayakan keselamatan jika masuk ke dalam mesin atau bagian pesawat lainnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melaporkan operasional Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Semeru yang terdeteksi berdasarkan hasil pengamatan lapangan.
Pagi tadi, abu vulkanik dari Gunung Semeru terdeteksi di area Bandara Abd Saleh Malang sehingga operasional ditutup sementara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News