Semburan Gas Sumur Bor di Pamekasan Dijaga Polisi, Khawatir Berbahaya
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Polres Pamekasan memperketat pengamanan di lokasi semburan api pada lubang sumur bor di Desa Kadur untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami menerjunkan petugas khusus dari Polsek Kadur karena semburan api dari sumur bor yang mengeluarkan gas cukup tinggi, yakni mencapai enam meter lebih," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kamis (11/1).
Pada Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB, warga di Desa/Kecamatan Kadur, Pamekasan dikagetkan dengan semburan api dari sebuah lahan pertanian milik warga bernama Junaidi.
Junaidi melihat secara langsung kondisi sumur bor miliknya yang sebelumnya menyemburkana air hingga ketinggian mencapai 14 meter lebih dan mengandung gas.
"Setelah saya dekati, bau gas di air yang menyembur itu sangat menyengat. Karena itu, saya menyalakan korek api dan ternyata terbakar," kata Junaidi kepada petugas gabungan dari (BPBD) Pamekasan, Polres, dan Kodim 0826 saat meninjau lokasi kejadian.
Dia mengaku tidak menduga akan menyebabkan semburan api tinggi hingga menjadi perhatian warga dan membuat resah warga di sekitar lokasi semburan.
Kini semburan api dari sumur bor di lahan pertanian warga milik warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan, itu dipasang garis polisi. Warga dilarang mendekat.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono menyatakan Pemkab Pamekasan telah melaporkan perkembangan terbaru sumur bor yang mengandung gas ke Bagian Energi dan Sumber Daya Mineral Pemprov Jatim. (antara/mcr12/jpnn)
Petugas gabungan dari BPBD, polisi, dan TNI berjaga di lokasi semburan gas pada sumur bor di Desa Kadur Pamekasan mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News