Taman Nasional Baluran Tutup Sebulan, Pengelola Beralasan Berikut

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Pengelola Taman Nasional Baluran Situbondo menyebutkan setidaknya ada tiga alasan di balik penutupan sementara kawasan wisata tersebut selama sebulan, yakni mulai 15 Januari sampai 15 Februari mendatang.

"Memang benar satu bulan ke depan ditutup sementara untuk kunjungan wisata," kata Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono, Kamis (11/1).

Alasan pertama, sesuai surat edaran (SE) Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan, disebutkan penutupan sementara itu untuk pemulihan kawasan selepas libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Alasan kedua, penutupan tersebut bertujuan melakukan evaluasi kunjungan wisata di kawasan suaka margasatwa tersebut.

Alasan ketiga, Joko menjelaskan penutupan sementara wisata alam di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu juga sekaligus akan dilaksanakan pembangunan atau pemeliharaan sarana prasarana wisata.

Sarana prasarana wisata di Taman Nasional Baluran yang akan dilakukan pembangunan, salah satunya, pintu masuk utama di jalur dari Batangan menuju Padang Sabana (Bekol) dan dari Bekol menuju Pantai Bama.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pembangunan dan penataan tempat UMKM dan pemasangan papan pengumuman di sepanjang jalan pintu masuk menuju Pantai Bama.

"Jadi yang ditutup sementara itu bagi pengunjung, yakni dari pintu masuk utama taman nasional sampai dengan Pantai Bama. Dari pintu masuk sisi barat, Watunumpuk (ke Pantai Merak) tetap dibuka," ucap Joko. (antara/faz/jpnn)