10 Bocah di Surabaya Diciduk Saat Ngelem, Kondisi Kecanduan Berat Hingga Hamil
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya menjaring sepuluh anak dibawah umur atau bocah yang dilaporkan telah meresahkan warga di kawasan Krembangan pada Senin (8/1). Mereka ketahuan ngelem.
Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser mengatakan kesepuluh anak itu terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan. Semuanya berusia di bawah 17 tahun.
“Mereka tinggal di penampungan tak layak huni. Setelah kami periksa, ada yang kecanduan lem,” ujar M Fikser, Rabu (10/1).
Dari sepuluh anak yang diamankan, dua di antaranya berasal dari Surabaya dan sisanya warga luar kota.
"Waktu ditanyai kenapa mengisap lem karena ikut-ikutan temannya," katanya.
Mantan Kadiskominfo Surabaya itu menyebut salah satu dari mereka ternyata ada yang sedang hamil di luar nikah. Anak itu berasal dari Jepara, datang dengan pasangannya dari Nganjuk ke Surabaya
“Mereka semua kami bawa ke Liponsos Keputih untuk merawat ODGJ. Selanjutnya, mereka dikirim ke Dinsos Jatim untuk dipulangkan ke daerah masing-masing,” jelasnya.
Yang lebih parah lagi, ada perempuan berusia 15 tahun yang kecanduan lem berat dan hal itu sudah diketahui oleh orang tuanya.
Sepuluh anak di bawah umur yang diciduk saat ngelem kondisinya miris, ada yang kecanduan berat dan sedang hamil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News