Miris, Remaja di Surabaya 4 Kali Diciduk Satpol PP Kecanduan Ngelem
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia di beberapa titik pada Sabtu (28/10). Hasilnya, dua anak berinisial F (12) dan A (13) terindikasi melakukan aksi ngelem.
Kasatpol PP Kota Surabaya M Fikser mengatakan saat didata petugas, F tercatat sudah empat kali terjaring razia dengan kasus serupa.
"Barang bukti yang kami dapat, berupa satu kaleng lem berukuran sedang. Saya minta untuk diberikan penanganan serius bagi mereka lantaran sudah kecanduan lem," ujar M Fikser, Kamis (9/11).
Menurutnya, hal itu menjadi beban keluarga yang tidak bisa diselesaikan sendiri sehingga pihaknya memberikan perhatian dengan menjadikan mereka sebagai adik asuh Satpol PP.
"Kami akan menggandeng beberapa OPD terkait, guna menangani kasus tersebut. F putus sekolah saat duduk dikelas 1 SD, dan A putus sekolah saat duduk di kelas 2 SMP," ungkapnya.
Satpol PP Kota Surabaya, lanjut Fikser, akan membantu mereka agar dapat melanjutkan sekolahnya dengan melibatkan Dinas Pendidikan.
"Untuk ibunya kami ajukan lewat Baznas, supaya bisa mendapatkan modal usaha. Lalu juga menggandeng DP3A untuk turut serta memberikan penanganan serta berkoordinasi dengan beberapa lembaga anak," katanya.
Dia berharap kedua anak tersebut bisa mendapatkan penanganan khusus, agar bisa terlepas dari kecanduan lem.
Satpol PP Surabaya beri perhatian kepada anak yang empat kali terciduk saat ngelem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News