2.131 PPPK Banyuwangi Deg-degan, Kontribusi Terkait Kemiskinan Jadi Penilaian

Minggu, 07 Januari 2024 – 18:36 WIB
2.131 PPPK Banyuwangi Deg-degan, Kontribusi Terkait Kemiskinan Jadi Penilaian - JPNN.com Jatim
Ribuan PPPK di Banyuwangi sedang dievaluasi kinerja mereka sebelum ditentukan akan diperpanjang atau tidak. Ilustrasi PPPK guru. Foto: Ricardo/JPNN.com

Salah satu caranya dengan mengidentifikasi dan mendampingi warga miskin yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal tenaga PPPK.

"Mereka juga wajib melihat lingkungan sekitarnya, berbekal dengan data yang kami punya untuk menentukan program apa yang tepat bagi warga tersebut," tutur Ipuk.

Banyuwangi telah menetapkan tujuh prioritas penanganan kemiskinan yang harus diselesaikan di level desa, yakni penuntasan anak miskin tidak/putus sekolah, penanganan ibu hamil dan balita kurang gizi, penanganan warga miskin yang tidak bisa mengakses pengobatan, penanganan lansia sebatang kara, dan penanganan rumah warga miskin tidak layak huni.

"Jika ditemukan sesuai kriteria di atas, segera laporkan dan koordinasi untuk penanganannya. Ini akan menjadi poin bagi kinerja PPPK," tutur Ipuk.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi Ilzam Nuzuli menyebutkan sebanyak 2.131 tenaga PPPK tersebut telah menjalani kontrak kerja selama dua tahun sejak pengangkatan pada 2021.

"Peran serta dalam penanganan kemiskinan akan menjadi salah satu faktor penentu kinerja mereka untuk perpanjangan kontrak selain penilaian SKP," katanya. (antara/faz/jpnn)

Ribuan PPPK di Banyuwangi akan segera berakhir masa kontrak mereka awal tahun ini. Evaluasi tengah dilakukan dengan kriteria penilaian berikut.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News