Menghitung Hari Menjelang Pembukaan Bandara Dhoho Kediri

jatim.jpnn.com, KEDIRI - PT Angkasa Pura I melaksanakan simulasi operasional terminal penumpang Bandara Dhoho Kediri menjelang pengoperasian bandar udara itu dalam waktu dekat.

GM PT Angkasa Pura I Bandar Udara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan simulasi tersebut bertujuan untuk mengukur level of service (tingkat pelayanan) dan kesiapan fasilitas serta sistem di bandara.

"Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat agar persiapan final itu dapat berjalan lancar sehingga ikon baru kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri itu dapat segera dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya tertulis, Sabtu (6/1).

Dia menerangkan simulasi tersebut melibatkan ratusan personel yang berperan sebagai seluruh stakeholder operasional penerbangan, mulai dari penumpang, petugas parkir, petugas aviation security, petugas customer service, dan petugas groundhandling.

Simulasi dimulai dari perjalanan penumpang dari Kabupaten dan Kota Kediri menuju terminal penumpang (percobaan transportasi darat), pemeriksaan bagasi pertama dan terakhir, alur kedatangan dan keberangkatan penumpang, alur barang di terminal, dan alur kendaraan di area sisi darat (landside).

Bandara Dhoho Kediri merupakan bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.

Bandara itu memiliki landasan pacu 3.300 x 60 meter, apron commercial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway atau jalur perpindahan pesawat yang membentang sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Pada sisi darat, bandara itu memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara ini selain ke depan melayani penerbangan internasional, juga untuk haji dan umroh.