Larang Pungutan Sekolah, Wali Kota Surabaya Dorong Penyaluran Bopda Tepat Sasaran

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan agar tidak ada lagi pungutan apa pun dari pihak sekolah yang dibebankan kepada para siswa.

Peringatan itu diutarakan di Gedung Sawunggaling, Surabaya, Kamis (4/1), bersama Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), serta guru maupun tenaga pendidik SD dan SMP negeri- swasta setempat.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut berpesan agar sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan peluang setara bagi semua anak-anak.

“Guru dan kepala sekolah harus berinovasi dan meningkatkan fasilitas pendidikan dalam metode pengajaran dengan memperhatikan kebutuhan khusus siswanya,” ujar Eri.

Selain itu, dia membahas langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. Dia mengajak bersama-sama untuk mengoptimalkan berbagai program pendidikan yang telah dijalankan.

Menurutnya, Kota Pahlawan memiliki potensi besar dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas serta terus memenuhi tuntutan zaman yang makin dinamis.

“Ada sekolah swasta yang menerima Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) dan ada yang belum maka sekolah swasta yang sudah mampu harus sadar sehingga bantuan itu dapat diberikan kepada yang membutuhkan,” tuturnya.

Eri berharap pemberian Bopda ke sekolah swasta supaya bisa meningkatkan kemampuan lembaga pendidikan itu sekaligus penyetaraan pendidikan antara sekolah swasta dan negeri.